11/10/2011

Test Bandwidth Point to Point

Penasaran berapa bandwidth maksimal yang bisa dilewati dari satu titik ke titik lain? 
Atau ingin mengecek kestabilan link antara 2 titik ketika dilewati traffic besar? 
Coba saja lakukan test bandwidth. Cara yang paling mudah untuk melakukan test bandwidth adalah dengan melakukan transfer data melalui FTP. 
Nah, selain cara itu, kita juga bisa menggunakan cara lain, dengan memanfaatkan software bandwidth test. 


Ada 2 software yang saya kenalkan di sini yang bisa digunakan untuk test bandwidth point to point. 

  • TfGen 


Software ini berukuran kecil, dan tidak perlu diinstal untuk menggunakannya. Fungsi dari software ini adalah melakukan generate traffic. Jadi ketika kita men-start program ini, maka program akan men-generate traffic dan mengirimkannya ke IP tertentu yang kita tuju. Jadi bisa dibilang kita melakukan test kemampuan upload dari link kita menuju IP tujuan. 
Cara penggunaan software ini cukup simpel, tinggal menentukan besar bandwidth yang akan dikirim, alamat IP tujuan, dan pattern dari traffic yang akan di-generate.
Aspek kemudahan lain dari software ini adalah hanya perlu dipasang di salah satu sisi saja sudah bisa bekerja. Jadi kita juga bisa melakukan flooding dengan software ini hehe..



Hal yang menarik dari software ini adalah adanya pilihan pattern dari sinyal yang akan di-generate. Kita bisa memilih 4 jenis pattern yang disediakan. 
Kekurangan dari software ini (menurut saya) adalah hanya bisa melakukan generate traffic packet UDP saja, meski kita masih bisa menentukan port tertentu yang akan di-generate. 
Kekurangan yang lain adalah tidak adanya fasilitas graphing terhadap traffic yang berhasil di-generate. Jadi jika ingin melihat grafik hasil test, kita harus menggunakan aplikasi lain seperti NetPerSec atau STG
  • BTest
Aplikasi ini merupakan bawaan dari MikroTik. Jadi jika kita menggunakan MikroTik sebagai router gateway, aplikasi ini sudah ada dan tinggal digunakan. Selain itu, MikroTik juga menyediakan software tersendiri yang bisa digunakan di PC. 


Berbeda dengan TfGen yang bisa di pasang di salah satu sisi saja, untuk mengoperasikan software ini harus dipasang di dua sisi. Jadi dalam hal ini ada yang berlaku sebagai server (yakni IP tujuan) dan client (yang melakukan test bandwidth).
Tentunya ada juga hal lain yang ditawarkan oleh aplikasi ini, diantaranya adalah: 

  1. Bisa melakukan test upload dan download sekaligus, dengan memilih Direction
  2. Bisa memilih protocol yang akan di-generate, TCP ataukah UDP
  3. Adanya fasilitas authentication (di sisi server). Jika opsi authentication diaktifkan, test bandwidth tidak akan bisa dilakukan jika username dan passwordnya tidak sesuai, sehingga lebih aman. 
  4. Jika dilakukan di MikroTik, tool ini sekaligus melakukan graphing per detik traffic yang dikirim/diterima oleh BTest. Jadi kita bisa tahu secara real time traffic yang dijalankan oleh aplikasi lewat grafis. 

Tertarik dengan kedua aplikasi ini? 
Silahkan download software TfGen disini, atau unduh software BTest disini.

3 komentar:

  1. saya suka artikel anda, terima kasih selamat siang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus